Oleh:
Rahmadiva Dianitha Danial 1401144268
Puteri Vania Shara 1401141389
Intan Rahmayuni 1401140211
Adrian Suryantono 1401142048
Fajri Yudha Aulia 1401140433
Oki Ismanto 1401142290
Kelas :
MBTI-D (MB-38-04)
PERSEPSI
Merupakan
proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi
tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan,
perasaan, dan penciuman
Menurut
J. Setiadi (2003 : 160) persepsi adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu
diseleksi, diorganisasikan, dan diinterpretasikan.
Menurut
Kotler dan Keller (2007 : 228) mengatakan persepsi adalah proses yang digunakan
individu untuk memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi
guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
Bentuk-bentuk
Persepsi
1. Persepsi Visual
Persepsi yang didapatkan melalui indera
penglihatan
2. Persepsi Auditori
Persepsi yang didapatkan melalui indera
pendengaran
3. Persepsi Peraba
Persepsi yang didapatkan melalui indera
taktil
4. Persepsi Penciuman
Persepsi yang didapatkan melalui indera
penciuman
5. Persepsi Pengecapan
Persepsi yang didapatkan melalui indera
pengecap
Proses
Persepsi
Pemrosesan persepsi ialah suatu deret atau
seri kegiatan dimana rangsangan atau stimuli dipahami,diubah menjadi informasi
dan disimpan. Pada dasarnya persepsi merupakan proses hidup sebagai makna yang
kita hubungkan berdasarkan pengalaman masa lampau, rangsangan yang kita terima
melalui panca indera.
Suatu model pemrosesan persepsi yang
memiliki 4 langkah utama yaitu, keterbukaan (exposure), perhatian, interpretasi
dan memori. Tiga tahapan pertama yaitu keterbukaan, perhatian dan interpretasi
membentuk persepsi.
Exposure terjadi ketika suatu stimulus
seperti spanduk iklan datang didalam kisaran saraf penerima panca indera kita.
Perhatian (attention) terjadi ketika stimulus dilihat, dan Interpretasi adalah
pemberian arti dari makna pada sensasi yang diterima.
EXSPOSURE
Adalah
terjadi ketika stimulus,ransangan atau iklan yang ditempatkan oleh penjual atau
produsen dalam lingkungan seseorang yang relevan dan datang dalam berbagai
saraf reseptor maupun sensorik sehingga mempengaruhi mereka.
jenis
– jenis Exsposure
1. Selective
Exposure
Merupakan Sifat yang sangat selektif dari konsumen
yang mana harus menjadi perhatian utama bagi pemasar karena kegagalan untuk
memperoleh hasil paparan dalam komunikasi dan penjualan kehilangan peluang.
Misalnya : konsumen sangat selektif dalam cara mereka berbelanja setelah mereka
memasuki toko
2. Voluntary
Exposure
Meskipun konsumen sering menghindari iklan dan
stimuli pemasaran lainnya , kadang-kadang mereka secara aktif mencari mereka
karena berbagai alasan , termasuk tujuan pembelian , hiburan , dan informasi .
ATTENTION
Terjadi
ketika stimulus atau otak kita mengaktifkan satu atau lebih saraf reseptor
sensorik , dan sensasi yang dihasilkan pergi ke otak untuk diproses. Perhatian
membutuhkan konsumen untuk mengalokasikan sumber daya mental yang terbatas
terhadap memproses rangsangan yang masuk, Bukan hanya konsumen yang menjadi
target sasaran yang harus lebih selektif, pemasar atau produsen juga harus
menyadari bahwa kalau ingin berkomunikasi dengan konsumen secara efektif harus
memahami bagaimana memperoleh perhatian setelah menerima keterbukaan atau
rangsangan.
Stimulus faktor
1. Size
Semakin besar ukuran atau kadar intensitas dari stimuli, maka akan semakin besar pula kemungkinan objek mendapat perhatian dari konsumen.
2. Intensity
Stimulus dapat meningkatkan perhatian. Misalnya, semakin lama sebuah adegan dalam iklan diadakan di layar, semakin besar kemungkinan itu adalah untuk diperhatikan dan mengingat
3. Attractive Visuals
Individu cenderung tertarik terhadap rangsangan yang menyenangkan dan menolak rangsangan yang tidak menyenangkan.
4. Color and Movement
Warna maupun gerakan dapat membantu objek untuk mendapatkan perhatian lebih menarik para konsumen. Misalnya iklan yang berwarna cerah yang disertai dengan animasi bergerak cenderung lebih menarik perhatian dibandingkan dengan iklan yang tidak berwarna.
5. Position
Penempatan posisi yang tepat dalam menentukan tata letak objek dalam menarik perhatian konsumen. Sebagai contoh iklan billboard yang diletakan ditengah-tengah akan lebih mendapat perhatian dibandingkan dengan posisi iklan yang di pinggiran.
6. Isolation
Yaitu adalah pemisahan objek stimuli dengan objek lainnya yang memiliki potensi yang sama. Apabila isolasi ini dilakukan dengan tepat maka objek yang ingin diiklankan akan lebih menonjol daripada objek yang lain
7. Format
Merupakan cara bagaimana penyampaian pesan dipresentasikan kepada konsumen. Pada umumnya cara penyajian yang langsung dan sederhana akan lebih mudah mendapatkan perhatian dibandingkan dengan cara yang kompleks
8. Contrast and Expectations
Cara penyampaian pesan iklan yang berbeda dengan latar belakang iklan suatu produk yang memberi ransangan kontras,sering memicu adanya perhatian konsumen untuk memaknai pesan tesebut,seperti Penggunaan iklan Nissan yang menggunkan warna untuk G35 Infinity di surat kabar menunjukkan penggunaan yang efektif untuk kontras.
9. Interestingness
Bagaimana seorang konsumen dapat menentukan stimuli mana yang ingin dia pilih dari suatu produk. Misalnya, di dalam toko menampilkan produk " NIKE " untuk acara olahraga dengan manyangkan film tentang produk untuk menghasilkan kosumen yang tertarik terhadap produk
10. Information Quantity
Meskipun terdapat variasi diantara individu atau konsumen, mereka mempunyai kapasitas untuk memproses informasi secara berlebih. Apabila informasi yang diterima melebihi kapasitas hal ini dapat menyebabkan frustasi, sehingga konsumen akan menunda keputusan bahkan tidak jadi membuat keputusan sama sekali atau hanya menggunakan sebagian kecil dari informasi yang tersedia.
Individual
Faktor
1. Motivation
Motivasi adalah cara untuk menimbulkan kepentingan seseorang atau konsumen akan minat dan kebutuhan . Minat adalah refleksi dari gaya hidup secara keseluruhan serta hasil dari tujuan
2. Ability
Mengacu pada kapasitas individu untuk menghadiri dan memproses informasi . Kemampuan ini terkait dengan pengetahuan dan keakraban dengan produk , merek, atau promosi
Situational
Factors
1. Clutter
Kekacauan merupakan kepadatan rangsangan di lingkungan . Di dalam penelitian menunjukkan bahwa mengacaukan lingkungan dengan terlalu banyak titik menampilkan pembelian menurun konsumen untuk membayar tampilan yang diberikan
2. Program Involvement
Mengacu pada bagaimana ketertarikan pemirsa dalam program atau konten editorial yang terdapat dalam iklan ( sebagai lawan keterlibatan dengan iklan atau merek ) . Secara umum , penonton menghadiri ke media karena program atau konten editorial , bukan iklan .
Nonfocused
Attention
1. Hemispheric Lateralization
Merupakan istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berlangsung di setiap sisi otak. Sisi kiri otak terutama bertanggung jawab untuk informasi verbal, representasi simbolik, analisis sekuensial, dan kemampuan untuk menjadi sadar dan melaporkan apa yang terjadi. Sisi kanan otak berhubungan dengan informasi bergambar , geometris , abadi , dan nonverbal tanpa individu bisa melaporkan secara lisan itu . Ia bekerja dengan gambar dan tayangan
2. Subliminal Stimuli
Sebuah pesan yang disajikan begitu cepat atau lebih lembut atau lebih ditutupi oleh pesan lain dan tidak menyadari melihat atau mendengar hal tersebut disebut stimulus subliminal.
INTERPRETATION
Interpretasi
merupakan pemberian arti/makna terhadap suatu sensasi. Interpretasi adalah
suatu pola yang dibentuk dari karakteristik stimulus, individual dan situasional.
Jadi seluruh pesan termasuk konteks dimana kita menerima pesan mempengaruhi
interpretasi yang kita buat, seperti kepercayaan kita terhadap suatu produk
dipengaruhi oleh pengetahuan kita tentang kemampuan dari perusahaan yang
memproduksinya, tentang harga dan kualitasnya, serta darimana asal produk itu
dibuat dan dijualnya.
Jenis interpretation :
1. Cognitive interpretation
Adalah proses dimana stimulus ditempatkan dalam kategori yang ada makna
2. Affective interpretation
Adalah respon emosional atau perasaan dipicu oleh stimulus seperti iklan
Kategori Interpretation
1. Individual Characteristics
Stimuli pemasaran memiliki makna yaitu hanya individu sebagai yang menafsirkannya. Individu tidak juru pasif terhadap pemasaran dan pesan lainnya tetapi juga secara aktif menetapkan berdasarkan kebutuhan, keinginan , pengalaman , dan harapan.
Macam- macam :
- Traits2. Situational Characteristics
fisiologis dan psikologis sifat yang melekat, yang mendorong kebutuhan dan keinginan kita ,mempengaruhi bagaimana stimulus ditafsirkan .
- Learning and Knowledge
Memiliki makna yang melekat seperti hal-hal " alami " yaitu waktu, ruang , hubungan , dan warna dipelajari dan sangat bervariasi antar budaya.
- Expectations
Yaitu interpretasi individu terhadap rangsangan cenderung konsisten dengan harapan mereka, efek disebut sebagai bias harapan.
Berbagai karakteristik situasional berdampak pada interpretasi , termasuk karakteristik sementara individu , seperti tekanan waktu dan suasana hati , dan karakteristik fisik situasi, seperti jumlah dan karakteristik individu lain yang hadir dan sifat dari materi yang mengelilingi pesan yang dimaksud .
3. Stimulus Characteristics
Merupakan entitas dasar individu untuk merespon terhadap produk , paket , iklan , di dalam toko display, dan sebagainya.
Macam- macam :
- Traits
sifat-sifat tertentu dari stimulus, seperti ukuran , bentuk , dan warna , mempengaruhi penafsiran
- Organization
Organisasi mengacu pada susunan fisik dari objek stimulus . Organisasi mempengaruhi interpretasi konsumen dan kategorisas
- Changes
Dalam rangka untuk menafsirkan perubahan stimulus , konsumen harus dapat mengkategorikan dan menafsirkan stimulus relatif baru ke yang lama . Menafsirkan perubahan membutuhkan baik kemampuan untuk mendeteksi perubahan dan kemudian menetapkan arti perubahan itu
4. Consumer Inferences
Ketika kita datang ke pemasaran , " apa yang Anda lihat adalah bukan apa yang Anda dapatkan " Itu karena interpretasi sering membutuhkan konsumen untuk membuat kesimpulan untuk sebuah keputusan.
Macam – macam :
- Quality Signals
Merupakan bagaimana konsumen menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk menarik kesimpulan mereka sendiri terhadap kualitas produk berdasarkan isyarat nonquality
- Interpreting Images
Bagaimana ketertarikan konsumen dari citra visual menjadi semakin penting, dan sebagai pengiklan harus meningkatkan penggunaan citra visual.
- Missing Information and Ethical Concerns
Ketika data tentang atribut hilang , konsumen dapat menetapkan nilai berdasarkan hubungan diduga antara atribut dan data yang tersedia
PERCEPTION AND MARKETING STRATEGY
Persepsi
memiliki implikasi penting bagi strategi pemasaran di sejumlah daerah
1. Retail Strategy
Pengecer sering menggunakan eksposur yang sangat efektif. interior toko yang dirancang dengan item yang sering dibeli ( makanan kaleng , buah-buahan segar dan sayuran , daging ) konsumen dipisahkan sehingga rata-rata konsumen akan melakukan transaksi di toko akan lebih baik.
2. Brand Name and Logo Development
Pengecer sering menggunakan eksposur yang sangat efektif. interior toko yang dirancang dengan item yang sering dibeli ( makanan kaleng , buah-buahan segar dan sayuran , daging ) konsumen dipisahkan sehingga rata-rata konsumen akan melakukan transaksi di toko akan lebih baik.
2. Brand Name and Logo Development
Jenis – jenis :
- Linguistic Considerations
Kadang-kadang nama-nama merektidak memiliki makna yang melekat , tetapi keuntungan dari waktu ke waktu sebagai konsumen mendapatkan pengalaman dari mereka . Ford dan Toyota adalah contoh
- Branding Strategies
Pemasar atau produsen terlibat dalam berbagai strategi untuk memanfaatkan nama-nama merek yang mereka buat. Salah satunya adalah perluasan merek,yang mana merek tersebut meluas ke kategori baru dengan nama yang sama seperti Levi Strauss menempatkan nama Levi pada garis pakaian pria
- Logo Design and Typographics
Bagaimana nama produk atau jasa, logo yang disajikan termasuk hal penting
3. Media Strategy
Ledakan media alternatif untuk membuat harga produk mahal dan mendapatkan eksposur ke khalayak sasaran utama.
4. Advertisements
Iklan harus melakukan dua tugas penting menangkap perhatian dan menyampaikan makna. Sayangnya, teknik yang tepat untuk menyelesaikan satu tugas sering kontraproduktif dengan yang lain.
5. Package Design and Labeling
Package harus menarik perhatian dan menyampaikan informasi , dan berbagai aspek dari warna untuk membentuk untuk tipografi dapat berinteraksi dalam cara yang kompleks dalam mempengaruhi persepsi konsumen . Kemasan memiliki komponen fungsional dan persepsi .
Daftar pustaka
https://lutfifauzan.wordpress.com/2009/11/24/139/
http://vaniariyanti.blogspot.co.id/2012/05/persepsi-konsumen-pengertian-persepsi.html
Buku Consumer Behavior – Hawkins, Chapter 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar